Prof. Dr. Le Istiqlal Amien, M.Sc

Komisaris Utama

Pada tahun 1968 menyelesaikan sarjana muda pertanian jurusan agronomi di Akademi Pertanian di Ciawi, Bogor. Kemudian pada tahun 1975 melanjutkan studi pasca sarjana pada International Training Centre for Soil Scientists, Rijk Universiteit te Gent, di Belgia dan menyelesaikan Master of Science dalam bidang Soil Chemistry pada tahun 1977. Pada tahun 1985 melanjutkan studi di University of Hawaii, Amerika Serikat dengan major Soil Management dan minor Computer Application. memulai karir sebagai asisten peneliti lapang pada Lembaga Penelitian Tanah, dan baru mendapatkan jenjang fungsional sebagai asisten peneliti muda pada tahun 1980. Mulai dari masa pendidikan di Amerika Serikat telah banyak mengikuti lokakarya, seminar dan konferensi keilmuan nasional dan internasional serta mempublikasikan hasil penelitiannya sehingga jenjang peneliti muda diperoleh pada tahun 1992, ahli peneliti muda pada tahun 1996 dan jenjang ahli peneliti utama diperoleh pada tahun 2001. Berbagai karya ilmiah dalam bidang ilmu tanah, iklim, dan hidrologi telah ditulis baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris dan diterbitkan dalam Jurnal ilmiah di dalam dan luar negeri maupun merupakan bagian dari buku maupun bulletin yang diterbitkan secara internasional. Pada tahun 1990 sejalan dengan dikembangkannya mandat penelitian tanah untuk mencakup iklim dan air pada Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat ditugaskan untuk memimpin kelompok peneliti Agroklimat dan Hidrologi yang ditekuninya sampai tahun 1999. Interaksi yang luas dengan para ahli di dunia telah melibatkannya dalam berbagai penelitian dan pelayanan secara internasional. Dari tahun 1999 sampai 2001 menjadi nasional koordinator penelitian ‘Capturing the Benefit of Seasonal Climate Forecasting’ di negara-negara Indian Ocean Basin yang melibatkan Australia, India, Indonesia dan Zimbabwe. Pada tahun 2002 sempat menjadi konsultan internasional untuk proyek Crop Yield Forecasting and Agro-meteorology di Dhaka, Bangladesh dan tahun 2003 menjadi visiting expert pada Environment and Natural Resource Service di Kantor Pusat Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) di Roma, Italia. Tahun 2005 menjadi anggota Scientific Advisory Committee dari East Asia Network for Acid and Oxidants Depososition. Setelah mempelajari ilmu kecerdasan buatan pada tahun 1986 telah membuat sebuah ‘expert system’, suatu software computer yang dapat dikonsultasi secara interaktif untuk menentukan sistem produksi dan memilih tanaman yang sesuai untuk suatu wilayah. Perangkat lunak ini telah dibagikan dan dipakai secara luas oleh para penyuluh dan peneliti melalui pelatihan yang diselenggarakan untuk seluruh BPTP melalui program zonasi agro-ekologi (ZAE). Karena kepakarannya telah banyak mahasiswa pasca sarjana yang terbimbing untuk mancapai gelar S2 dan S3 serta juga menjadi penyunting dan reviewer jurnal, buku dan prosiding yang diterbitkan di dalam dan luar negeri. Atas prestasi dan pengabdiannya yang panjang telah dianugrahi Satya Lancana Wira Karya pada tahun 2001 dan Satya Lancana Karya Satya XXX tahun pada tahun2007.

Ir. Muayat Ali Muhshi

Instagram

Komisaris

Menyelesaikan Sarjana di Fakultas Kehutanan IPB, Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Berpengalaman sebagai peneliti Walhi dan menjadi anggota Tim Penyusun Buku “ Peran HPH dalam Pembangunan Ekonomi Regional Kaltim ( Walhi dan World Resource Institute, 1990-1991). Bekerja sebagai Koordinator Program Kehutanan Yayasan Pelangi Indonesia. Bepengalaman selama 6 tahun sebagai Koordinator Nasional Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KpSHK, 1997 – 2003) mengelola program penelitian dan pendampingan masyarakat di Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua. Selama 5 tahun menjadi Sekretaris Eksekutif Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (FKKM, 2003 – 2008) mengelola jaringan multipihak (pemerintah, swasta, perguruan tinggi, LSM, dan masyarakat) dalam melaksanakan program riset kebijakan dan pendampingan masyarakat . Berperan aktif sebagai anggota penyusun PP 6/2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfatan Hutan; Permenhut P.37/2017 tentang Hutan Kemasyarakatan; Permenlhk P.83/2016 tentang Perhutanan Sosial dan Perdirjen turunannya. Berpengalaman sebagai konsultan dalam proyek : Penyusunan Paper Kebijakan Kehutanan yang didukung oleh World Bank (September-Oktober, 2004); sebagai Social Forestry Specialist untuk ESP Program – USAID dan melaksanakan studi “Inisiatif Communiti Forestry untuk mendukung Program Rehabilitasi di Jawa” (Januari –April, 2006). Technical Expert for Social Forestry Multi-stakeholders Forestry Program/MFP 3 (November 2015 – December 2017). Environmental Consultant Program Setapak - The Asia Foundation (November 2015 – December 2019). Interim Program Director and Head of Forestry Environment Bamboo Foundation (April 2021 – January 2023). Menjadi anggota Pokja Perhutanan Sosial Nasional dan anggota Tim Pengerak Percepatan Perhutanan Sosial (TP2PS) serta anggota Gugus Tugas Multipihak Direktorat Jenderal Konservasi Alam dan Ekosistem. Berpengalaman dua tahun untuk HCV 5 and HCV 6 assessment di perusahaan kelapa sawit: PT HSK, PT SAL, PT GHN, PT BML, PT MGM, PT GAP, PT Parit Sembada, PT KKST dan PT ELAP. Dan melakukan SIA (Sosial Impact Assessment) di perusahan : PT GPI, PT PMM, PT TJA, PT Sekarbumi, Pinago Utama Group, PT PBJ-REA Kaltim, PT PMU & PT KSM AIG Group, PT Surya Sawit Sejati – United Plantation Group, Felda Gugusan Sahabat Complex, PT CBI dan PT PT KSA CBI Group, Felda Johor dan Limbang. Social Environment Impact assessment (SEIA) replanting: PT HSK, PT SAL, PT NL, PT LTS, PT TMP dan PT BSS.

15 YEARS OF EXPERIENCE

Rei Saksakame, S.Hut

Direktur

Instagram

Menyelesaikan Progam Studi Ekowisata di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2010 dan melanjutkan Progam Studi Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan di Universitas Nusa Bangsa pada Tahun 2011 dan Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Penyegaran pengukuran dan pemetaan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya manusia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2012, Berpengalaman menjadi Tenaga Ahli dan Project Manager berbagai Project di Konsultan Kehutanan mulai pada tahun 2010 sampai dengan sekarang dengan berbagai Project Lingkup Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) dahulu Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dengan perusahaan BUMN (Bandan Usaha Milik Negara) dan Swasta yang bergerak dibidang Pertambangan Batu Bara, MIGAS (Minyak dan Gas Bumi), PLTM (Pembakit Listrik Tenaga Minihidro), dan Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Pengadaan dan pengolahan Peta Citra Resolusi Tinggi pada perusahaan Pertambangan Nikel di kabupaten Konawe Utara Liputan Tahun 2010 - 2020, dalam rangka kelengkapan data permohonan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) melalui Skema PP Nomor 24 Tahun 2021 (Tata Cara Pengenaan Sanksi Administraif dan tata cara Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari denda adminstratif di Bidang Kehutanan)